google2bac233c70ef8e9c.html

Senin, 17 September 2012

IS(Internet Information Services atau Internet Information Server )

merupakan Aplikasi Web Server yang berjalan di Sistem Microsoft Windows, IIS menggunakan Script ASP ( Active Server Page ) untuk membuat suatu Aplikasi Web yang Dinamis, sehingga semua File file yang berjalan di Web Server IIS akan mempunyai ekstensi .asp ( Contoh : index.asp ). Selain Script ASP, IIS juga dapat menggunakan Script – script lainnya seperti VBScript, Java Script. Untuk databasenya IIS selain menggunakan Ms Access, juga menggunakan Ms SQL Server.

Saat ini IIS telah berkembang dengan menggunakan teknologi .NET yang dapat memberikan Fitur – Fitur lebih dibandingkan versi sebelumnya. File-file yang berjalan di Web Server yang menggunakan IIS dengan teknologi .NET akan mempunyai ekstensi .aspx.

IIS sebenarnya telah di include di Windows XP, maka dari itu kita dapat bereksperiment membuat Aplikasi Web dengan menggunakan IIS dan ASP, hanya saja IIS bawaan XP belum dapat digunakan untuk mempublikasikan Aplikasi Web Dinamis kita., tapi itu semuanya dapat kita akali dengan cara menyewa Web Hosting ataupun mendaftar di Web Hosting Gratis seperti www.domaindlx.com atau yang lainnya. Jadi kita dapat membuat terlebih dahulu Aplikasi Web kita di Windows XP, jika semuanya telah kita Test dan berjalan dengan baik, baru kita publikasikan dengan cara menyewa Web Hosting ataupun mendaftar ke Web Hosting yang gratis. Atau kita bisa juga menginstall Windows Server untuk dapat memiliki Web Server IIS dan yang pasti dengan menggunakan Windows Server kita juga dapat Mempublikasikan Website kita. Dan pastinya kita juga dapat menggunakan faasilitas yang lainnya seperti Active Directory, DNS server dan juga DHCP Server.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADD-ONS|PWS|SETUP.

IIS sebenarnya telah di include di Windows XP, maka dari itu kita dapat bereksperiment membuat Aplikasi Web dengan menggunakan IIS dan ASP, hanya saja IIS bawaan XP belum dapat digunakan untuk mempublikasikan Aplikasi Web Dinamis kita., tapi itu semuanya dapat kita akali dengan cara menyewa Web Hosting ataupun mendaftar di Web Hosting Gratis seperti www.domaindlx.com atau yang lainnya. Jadi kita dapat membuat terlebih dahulu Aplikasi Web kita di Windows XP, jika semuanya telah kita Test dan berjalan dengan baik, baru kita publikasikan dengan cara menyewa Web Hosting ataupun mendaftar ke Web Hosting yang gratis. Atau kita bisa juga menginstall Windows Server untuk dapat memiliki Web Server IIS dan yang pasti dengan menggunakan Windows Server kita juga dapat Mempublikasikan Website kita. Dan pastinya kita juga dapat menggunakan faasilitas yang lainnya seperti Active Directory, DNS server dan juga DHCP Server.
IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang termasuk ke dalam add-on Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98, IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal Web Server (PWS).


Fitur IIS
Terintegrasi dengan Windows NT secara penuh (sistem keamanan, auditing, dan izin akses NTFS)
Mendukung penuh protokol HTTP versi 1.1
Sudah mencakup protokol FTP
Dukungan terbatas untuk protokol SMTP
Dukungan untuk protokol NNTP
Dukungan untuk protokol keamanan SSL
Dapat digunakan sebagai platform di mana aplikasi web berjalan, yakni dengan menggunakan Active Server Pages (ASP), ASP.NET, Internet Server API (ISAPI), Common Gateway Interface (CGI), Microsoft .NET Framework, Microsoft Visual Basic Scripting (VBScript), JScript, dan beberapa bahasa skrip yang dapat diinstalasikan seperti Perl atau PHP.
Mengizinkan aplikasi web untuk dijalankan sebagai proses yang terisolasi dalam ruangan memori yang terpisah untuk mencegah satu aplikasi membuat crash aplikasi lainnya.
Dapat diatur dengan beberapa cara: Microsoft Management Console, via web browser, atau menggunakan skrip Windows Scripting Host.
Bandwidth throttling yang dapat mencegah sebuah situs web memonopoli bandwidth yang tersedia.

Keunggulan IIS (Internet Information Server) dibandingkan Apache Web Server adalah kemudahan penggunanya karana IIS mengadopsi konsep GUI (Graphical User Interface) untuk melakukan pengaturan-pengaturan dan konfigurasi terhadap sistem. Namun IIS juga memiliki beberapa kelemahan yaitu hanya mendukung sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft.
Komponen pendukung IIS antara lain :

1. Protocol jaringan TCP/IP.
2. Domain Name System (DNS).
3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.

Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.

Kelebihan dan Kekurangan
1. Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3. Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4. Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5. Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6. Tidak gratis (web server berbayar)
7. Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker

Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah didapatkan

Minggu, 16 September 2012

Web Server Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

1. Apache di Ms Windows

Ada beberapa Aplikasi Apache yang dapat berjalan di Windows yaitu :

Apache2triad

XAMPP

WAMPP

Dll

2. Apache di Linux

Di linux pun ada beberapa Aplikasi Apache, yaitu :

LAMPP

XAMPP

Atau kita bisa juga menginstall satu persatu seperti apache ( httpd ), PHP dan mysql melalui Source code yang dapat di download di Internet secara Gratis.

Untuk membuat suatu aplikasi Web yang dinamis, kita tidak cukup hanya menggunakan file HTML saja, untuk itu dibutuhkan Script Pendukung seperti PHP, ASP, Java Script, VB Script dan lainnya.

Beberapa dukungan Apache :

1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

4. SSI (Server Side Includes)

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :

1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah Apache Web Server bersifat open source
3. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
4. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
5. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
6. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
7. Mendukung sistem operasi yang popular saat ini.
8. Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)

Kekurangan Apache Web Server adalah
1. menuntut pengongfigurasian menggunakan perintah-perintah yang diketik sebab Apache Web Server tidak mengadopsi konsep GUI (Graphical User Interface).
2. Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis.
3. Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)

Pengertian Web Server

Pengertian Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

Netters dan blogger yang budiman, penggunaan webserver dalam mendukung penetrasi layanan teknologi informasi sangat besar, terutama dalam menyampaikan informasi kepada pengguna, terdapat banyak sekali vendor-vendor penyedia webserver, dari mulai yang dibesut dalam format propietary maupun free (opensource).

Sebenarnya, tanpa menggunakan Web server pun kita sudah dapat menjalankan file HTML, hanya saja file HTML tersebut hanya dapat di lihat di komputer kita sendiri. Maka dari itu kita membutuhkan suatu Aplikasi Server yang dapat membagikan atau mempublikasikan file – file HTML ( Web ) kita agar komputer lain dapat melihat file HTML ( Web ) kita. Tapi itu semuanya masih merupakan Aplikasi Web Statis, artinya informasi yang berada di Web kita hanya bersifat statis alias tidak dapat berubah – ubah dan tidak dapat berinteraksi dengan user yang membuka Web kita. Untuk itu di Aplikasi Server kita harus di Install juga Aplikasi Server Side dan juga Database Server. Dengan adanya Web Server yang sudah lengkap dengan Aplikasi Server side serta Database server, Aplikasi Web kita akan dapat berinteraksi dengan pengunjung sehingga Aplikasi Web kita akan terkesan lebih Dinamis.

Macam - macam Web Server diantanya:

Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache Web Server – The HTTP Web Server
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server
7.Jigsaw
8.Nginx
9.Apache Tomcat
Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

Cara kerja web server :


1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.

2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Senin, 09 Juli 2012

HOW TO BUILD DASHBOARDS INFO CAPTOR III


Create Dashboard and Table portlet

 

Once connected, it will show you a list of action items to pick from

































 
We will click on “New Blank Dashboard”

In the Dashboard Name, we type in “Order Management Analytics”

 
Click OK.

It will present you with a table browser showing all the available worksheets as tables

 










 
Expand the node to see all the worksheets.

In this example file, we just have one worksheet named “order_data”. Note how, it attaches a $ sign at the end, which indicates this is an Excel Worksheet. So make sure you do not have any dollar sign when naming the Excel worksheet and no other special characters and no white or blank characters. Replace blank characters with “_” underscore character

Double Click on the “order_data$” node
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...